Kamis, 09 Desember 2010

Tip dan Trik Mancing Cirata

Beberapa tip dan trik menarik untuk mancing ikan nila di cirata …..
• Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan nila, gunakan kenur super. Kenur
berteknologi tinggi ini memiliki diameter kecil untuk kekuatan yang sama pada kenur
monofilament. Braided Line atau kenur super ini memiliki sifat low stretch (daya
renggang/mulur yang rendah) sehingga meningkatkan kepekaan, memudahkan
tertancapnya mulut ikan artinya tidak memerlukan sentakan yang terlalu keras, diameter
yang kecil meningkatkan kamuflase atau dengan kata lain meminimalkan bayangan kenur
yang dapat terlihat ikan. Namun sangat disarankan kenur super ini untuk dipadukan
dengan  penggulung manual, dikhususkan untuk mengirit tempat.
Maka sensasi kenur super dapat secara maksimal diterapkan. Namun jika hanya ingin merasakan
kehebatan kenur super ini, harap digunakan joran yang agak lentur, kurangi tekanan drag
dan mainkan secara lembut ketika menyentak atau memainkan ikan.
• Selain kenur super di atas tadi, untuk meningkatkan kepekaan terhadap sambaran atau
gigitan ikan. Gunakanlah jari telunjuk, sambil memegang joran sentuhlah kenur yang
keluar dari penggulung dengan telunjuk. Ikan yang gigitannya halus sekalipun akan dapat
dirasakan jari anda.
• Biasakanlah setelah melontar umpan untuk tidak segera mengencangkan kenur. Tutup
bail arm penggulung yang dibuka saat akan melontar tadi. Pegang dahulu joran atau dapat
juga di taruh di tatakan joran. Perhatikan kenur yang mengambang di air, gulung sedikit
untuk meluruskan kenur. Biarkan kenur perlahan-lahan tenggelam mulai dari tempat
yang jauh. Sesaat setelah melontar tadi adalah awal waktu untuk memperhatikan kenur
tersebut, karena sering sekali ikan nila menyambar umpan yang baru
terjatuh memecah air. Lihat gerakan kenur yang maju secara perlahan atau cepat,
gerakannya seperti ular atau kereta yang bergerak maju, inilah saat yang tepat untuk
strike (menggentak joran).
• Pernahkah anda melihat seorang pemancing yang sedang mengketuk-ketuk gagang dari
joran yang bersandar di cagaknya. Tindakan menggedor joran ini bukan tanpa sebab,
bukan juga karena pemancing sedang stres karena tidak ditarik ikan. Ketukan pada
batang joran akan mengirimkan getaran-getaran lewat kenur langsung menuju umpan.
Seandainya joran didiamkan saja, lalu ada ikan nila yang secara halus menyedot umpan
namun segera memuntahkannya kembali karena menyadari umpan tersebut memiliki
beban akibat pemberat atau kenur. Maka apabila pemancingnya saat itu aktif menggedor
joran maka ikan yang sedang menyedot umpan itu akan dikagetkan oleh getaran yang
diterimanya hingga membuat ikan tersebut lari menjauh sambil berusaha memuntahkan
umpan dan gerak larinya ikan justru membuat kail tertancap dengan sendirirnya di mulut
ikan.
• Jangan abaikan gelembung-gelembung udara atau rembesan yang berputar-putar di
sekitar rakit atau tidak jauh di depan lapak. Memang tak dapat
dipastikan apakah itu ikan nila atau ikan nila yang berukuran super, namun tak ada
salahnya dicoba. Umpan bom sebaiknya jangan ditempelkan ke rangkaian, cukup
taburkan ke arah rembesan tadi. Gunakan umpan yang kecil saja, kalau bisa turunkan
umpan secara perlahan agar tak mengagetkan ikan. Setelan drag harap dikurangi.
Miringkan joran atau perkecil sudut yang dihasilkan kenur dan dakar air sehingga
arah kenur menjadi miring atau tidak tegak lurus, sabarlah karena ikan tidak segera
memakan umpan. Gerakan-gerakan kecil ujung joran yang menukik ke air menandakan
keberadaan ikan. Jangan digentak dulu kecuali bila benar-benar yakin, karena gerakan
yang tadi itu akibat kenur yang tersenggol ikan atau ikan sedang menggoser atau
membersihkan dasar kolam dengan sirip dan bagian bawah badannya. Gantilah bila
beberapa saat umpan tak dimakan. Kesabaran akan berhasil bila tiba-tiba ujung joran
menukik deras atau ril yang menjerit karena kenur dilarikan ikan.

TEKNIK MANCING

Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung
lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik
ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan
pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti
teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk
mengirimkannya ke halaman ini.
Kunci sukses acara mancing juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh
pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom. Lontaran ke arah
yang sembarangan itu seperti mengoper bola ke arah yang tiada seorang temanpun yang
menyambut. Berlatihlah dulu cara melontar. Memang tak ada larangan untuk langsung terjun .
Namuntentunya kita tak ingin mendapat malu bila lontaran kita selalu jatuh di lapak tetangga.
Mula-mula atur pengangan tangan tepat pada gagang joran di mana ril duduk. Buka
kawat pengaman ril (Bail Arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk. Pegang joran tegak
lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan
gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah
belakang. Bila saat itu anda masih ragu , gerakan joran kembali kedepan. Kembali
ayunkan umpan ke belakang dengan menggerakkan joran lurus dengan kepala. Saat
umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan arah balik ayunan
umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan joran, jangan lupa melepas kenur
yang tadi anda tahan dengan jari. Bila gerakan dilakukan secara benar maka anda tak
akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup. Untuk
lemparan yang dekat anda cukup mengayunkan umpan saja tanpa sabetan joran,
kemudian arahkan umpan ke tempat yang di tuju.
Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot) seperti; tempat terdalam
pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung tempat tersebut jika ada satu
bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial. Daerah kolam pada pertengahan
yang terdapat pancuran air, daerah kolam pada tempat masuk atau keluarnya air juga
daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air. Pinggir kolam yang
dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang
menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan
hotspot.
ISYARAT PELAMPUNG
Inilah saat terpenting yang harus anda perhatikan dengan seksama. Tiap ikan nila tidak
ada yang sama cara makannya. Perbedaan ini menghasilkan gerakan pelampung yang
berbeda pula. Ikan berukuran sampai 1 kg (disebut ikan babon) biasanya makan dengan
cara yang kasar. Pelampung akan langsung tenggelam saat umpan disambar, segera
gentakkan joran. Untuk ikan nila yang besar atau yang makannya terlalu penakut gerakan
pelampung mungkin hanya sekali saja, bila saat itu lengah maka anda hanya akan
mendapatkan umpan habis termakan.
(A)
Ikan nila besar biasanya lebih waspada, ia akan makan umpan yang ada
di depannya tetapi bila dirasa sesuatu menghalangi seperti mata kail,
kenur dan lainnya, ikan tersebut akan menyemburkan kembali umpan
tadi. Sehingga gerakan ini akan menghasilkan satu gerak saja pada
pelampung. Diasumsikan pelampung yang anda pakai terbuat dari bulu
ayam merak. Bila pelampung dengan umpan di dasar air tegak lurus
(pengukuran kedalamannya tepat), maka pelampung anda akan naik
satu ruas dari batas air (A). Dan bila jarak pelampung dengan
umpannya miring (pengukuran kedalamannya dilebihkan), maka
pelampung akan tenggelam satu ruas(B). Dua kondisi tadi menandai
anda untuk segera menggentak joran .
(B)
Isyarat pelampung berikut ini jelas-jelas menandakan umpan sedang dimakan, dan anda
harus segera menggentak joran, diilustrasikan sebagai berikut :
Pelampung bergerak turun naik dengan cepat
seperti gerakan mesin jahit.
Pelampung bergerak turun naik
dengan cepat, kemudian menghilang. Pelampung bergerak naik lalu
tiba-tiba rebah kemudian
terseret atau menghilang.
ISYARAT KENUR
Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang
dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah umpan dilontarkan,
gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest) atur kenur agar
menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang
memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita
harus segera menggentak joran :
 Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan bergerak menjauh.
 Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.
Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang dan
mengendur, gerakan yang amat halus dapat anda rasakan dengan memposisikan jari
telunjuk pada kenur, pada keadaan yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air
makanya disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing
menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya.
MENGGENTAK JORAN
Agar ikan dapat terkait saat umpan termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai
di atas tadi. Anda perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang
digunakan berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan
yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks anda, sehingga tangan terlatih untuk segera
meraih joran. Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran tepat di dudukan ril
penggulung, posisi jari telunjuk ada didepan gagang penggulung jari lain berada di
belakangnya. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan
mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya. Gerak menggentak
yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat saja jauh di arah
kanan atau kiri dari posisi kita. Bila lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang
kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri.
lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri
ditempati orang.
MENAKLUKKAN IKAN
Menaklukkan ikan adalah saat yang paling kritis, gerakan ikan yang berontak melebihi
kekuatan putus kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus. Setel drag
pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan anda sendiri,
jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing
melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah
arah, segera gulung ril anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan
masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera
posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain. Posisi joran harus selalu berlawanan
dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama
untuk ikan yang berukuran besar. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik
ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya
gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga
sejajar. Angkat joran dengan gerakan siku anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti
tadi dengan teknik pemompaan. Bila ikan telah dekat, anda harus ekstra hati-hati terhadap
gerakan tiba-tiba ikan yang berontak, yang penting posisi drag ril anda jangan sampai
terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih mempunyai sisa
tenaga yang besar. Bila yang anda kenai ternyata ikan yang berukuran super, maka
sebenarnya perlawanan adalah saat ikan sudah begitu dekat dengan anda. Karateristik
ikan mas yang besar biasanya dari tengah kolam anda dapat menariknya dengan mudah
hanya saja terasa berat. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan anda
menghadapi perlawanannya. jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak ,
mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar, bila ikan telah
mendongak jangan gulung kenur anda karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam
dan melawan. Tetapi tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi, dan
untuk mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur hingga posisi ikan dapat
dengan mudah diserok.
MENYEROK IKAN
Bila ukuran ikan cukup besar jangan mengangkat langsung dengan kenur atau joran,
karena bibir ikan nila mudah robek, kenur bisa putus atau joran anda bisa patah. Gunakan
seser untuk mengangkatnya, ikan yang menyerah biasanya badannya akan terguling atau
bagian kepala telah mendongak keluar dari air dan gerakannya sudah tidak liar lagi,
benamkan seser hingga benar-benar tenggelam, arahkan ikan ke seser lalu serok dari
bawah ikan tersebut.
MELEPAS KAIL
Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (kedi) anda.
Namun terkadang ada saatnya dimana kita sendiri selaku pemancing yang harus
melakukan hal tersebut. Berhati-hatilah saat melepaskan kail, kalau menancap pada
tangan anda akan sulit untuk melepaskannya. Gunakan lap untuk memegang badan ikan
yang licin, biarkan ikan menggelepar pada serokan, bila ikan terdiam pegang ikan dengan
tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri anda. Ambil tang atau alat
khusus pelepas kail (Disgorger) apabila tak ada pegang kail yang menancap dengan jari
telunjuk dan jempol kanan lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya, bila agak sulit
dorong kail terlebih sebelum mencoba membukanya lagi. Bila kail tertelan terlalu dalam
dan anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke
mulut ikan, ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan
keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan. Bila
teman anda atau anda mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik.
Mintalah pertolongan medis yang benar di klinik pengobatan. Namun apabila
pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap, apabila kail
belum menembus maka anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus
arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail. Untuk itu lepaskan kenur
yang mengikat kail, posisikan tubuh agar anda mudah menariknya, teorinya adalah kail
itu tidak ditarik keluar melainkan diloloskan hingga pangkalnya mengikuti arah luka
tembus. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang
biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, apa boleh buat karena anda harus segera
mencabutnya. Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman
yang lain, saat perhatianya teralih dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan
menarik bagian lengkung hingga kail tercabut. Anda harus yakin, jangan sampai gagal
pada tarikan pertama ini, sebab jika gagal teman anda itu akan lebih keras menjeritnya.
Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka.

Trik Trik Mancing